Tuesday, January 15, 2019

Produser Musik EDM

Berikut Beberapa Produser Musik EDM Dari Luar Negeri Dan Dalam Negeri

Diplo


Jump to navigationJump to search
Diplo
Diplo 2014 Press Photo (cropped).jpg
2014 press photo
Latar belakang
Nama lahirThomas Wesley Pentz
Nama lainDiplodocus, Wes Gully
Lahir10 November 1978 (umur 40)
Tupelo, Mississippi, U.S.[1]
GenreEDMhip hop
Pekerjaan
  • DJ
  • record producer
  • rapper
  • singer
  • songwriter
  • record executive
Tahun aktif1997–present
LabelMad DecentAtlantic
Artis terkait
Situs webdiplo.com
Thomas Wesley Pentz atau yang lebih dikenal dengan nama Diplo (lahir di TupeloMississippi10 November 1978; umur 40 tahun) adalah adalah penulis lagu, produser, rapper, dan DJ berkebangsaan Amerika Serikat. Semua aktivitasnya berpusat di Los Angeles, California, AS. Dia juga pendiri perusahaan rekaman Mad Decent serta bagian dari kelompok musik elektronik Major Lazer. Pentz dibesarkan di Miami, Florida, Amerika Serikat dan mengembangkan apresiasi genre Miami Bass yang nantinya akan mempengaruhi banyak tulisannya. Dia juga memasukkan Funk carioca bergenre ke dalam musik, yang membantu membawa musik dansa Brasil ke AS. Dia pindah ke Philadelphia di tahun 90-an dan segera mulai naik ke menonjol sebagai DJ. Sementara di Philadelphia ia berkolaborasi dengan DJ Low Budget dengan siapa ia memulai proyek sampingan Hooked on Hollertronix. Kolaborasi ini mengakibatkan mixtape "Jangan Takut", dimana New York Times akan memanggil salah satu dari 10 album tahun 2003.

Karier[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2004 Diplo akan merilis album debutnya berlabel "Florida" yang menampilkan rasa yang kuat hip hop dan perjalanan hop. Selama ini ia sering bermain musik sebagai DJ di klub-klub dan pihak mana ia mulai menemukan kesuksesan. Setelah namanya mulai mendapatkan buzz sekitar industri musik ia membangun studio rekaman sendiri bernama The Mausoleum. Sejak itu studionya telah menyelenggarakan berbagai seniman terkenal mulai dari M.I.A., Santigold, Christina Aguilera, dan plastik kecil.
karier musik Diplo mulai untuk meledakkan ke dalam arus utama setelah ia bertemu elektronik / hip hop artis dan mantan mitra M.I.A. dengan siapa ia merilis mixtape "Pembajakan Dana Terorisme". Album ini akan pergi ke menerima pujian kritis dari publikasi seperti Pitchfork dan New York Times yang termasuk album di atas daftar tahun. M.I.A. dan Diplo juga berkolaborasi pada lagu "Paper Planes", yang dirilis pada album studio kedua M.I.A. ini. Lagu ini dinominasikan untuk penghargaan Grammy dan mencapai Nomor 4 di US Billboard Hot 100 chart.
Meskipun denyut tari catchy Diplo dan pendekatan inovatif ia telah diambil pada genre EDM cukup membuat namanya terkenal, karyanya sebagai produser sama mengagumkan dibandingkan. Dia telah menghasilkan musik dan berkolaborasi dengan beberapa musisi terpanas dalam bisnis termasuk Kid Cudi, Robyn, Bruno Mars, dan Snoop Dog.
Diplo juga telah membuktikan dirinya melalui jadwal tur avid bahwa telah mengutusnya bermain menunjukkan di seluruh dunia dan di festival besar. Dia telah melakukan tur dengan banyak musisi terkenal seperti Steve Aoki dan telah memainkan banyak festival seperti Ultra serta Festival Layak Mad Music bahwa ia dan label rekaman dibuat. Ketika Diplo tidak tur sendirian ia mungkin tur dengan proyek sampingan Major Lazer atau Jack U, proyek sampingan dubstep bahwa ia dibentuk dengan Skrillex. Apapun sedikit musik Diplo memiliki tangannya di tampaknya berubah emas dan tidak ada keraguan bahwa Diplo secara konsisten akan mengejutkan penonton dengan bakat besar sebagai majalah Rolling Stone telah diberi label Diplo sebagai salah satu dari 40 alasan untuk menjadi bersemangat tentang musik.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tahun 2009, kali pertama dia dinominasikan dalam Grammy Award dalam kagegori Record of the Year melalui lagunya, "Paper Planes" berbagi dengan M.I.A., Switch.[2]Selanjutnya, yang ke-dua, dia juga dinominasikan dalam Grammy Award 2012 dalam kategori Best Rap Song melalui lagu "Look at Me Now", berbagi dengan Chris Brown, Lil Wayne and Busta Rhymes.[3] Nama Diplo kembali disebut sebagai nominator dalam perhelatan Grammy Award 2013 dan 2016 melalui kategori Producer of the Year, Non-Classic. Sedangkan tahun 2016, dia kembali masuk nominasi kategori Best Dance/Electronic Album, Skrillex and Diplo Present Jack U.[4] Bersamaan dengan itu, namanya juga dinominasikan dalam kategori Best Dance Recording, di mana keduanya memenangi penghargaan.[5]

Grammy Awards[sunting | sunting sumber]

TahunNominasiPenghargaanHasil
2009"Paper Planes"Record of the YearNominasi
2012"Look at Me Now"Best Rap SongNominasi
2013DiploProducer of the Year, Non-ClassicalNominasi
2016[6]Nominasi
"Where Are Ü Now(with Skrillex and Justin Bieber)Best Dance RecordingMenang
Skrillex and Diplo Present Jack Ü (with Skrillex)Best Dance/Electronic AlbumMenang
2017Lemonade (as a producer)Album of the YearBelum diputuskan
Purpose (as a producer)Belum diputuska

Skrillex


Jump to navigationJump to search
Skrillex
Skrillex.jpg
Skrillex pada tahun 2011
Latar belakang
Nama lahirSonny John Moore
Nama lainTwipz, Sonny
Lahir15 Januari 1988 (umur 31)
AsalLos AngelesCaliforniaAS
GenreDubstep
electro house
trap
post-hardcore
PekerjaanDJproduser musikgitarispenyanyi
InstrumenVokalgitar bassturntabelmesin drumpenyintesissamplersequencerkomputer pribadi
Tahun aktif2002–sekarang
LabelAtlanticBig Beatmau5trapOWSLA
Situs webwww.skrillex.com
Sonny John Moore (Lahir 15 Januari, 1988), lebih di kenal dengan nama panggungnya Skrillex, adalah produser, DJ, penyanyi, dan penulis lagu musik dansa elektronik asal Amerika Serikat, besar di Northeast Los Angeles dan di Northern California, Sonny Moore bergabung dengan band post-hardcore asal Amerika From First To Last sebagai vokalis utama pada 2004, dan merekam studio album dengan bandnya (Dear Diary, My Teen Angst Hasa Body Count, 2004, dan Heroine, 2006) sebelum meninggalkan bandnya untuk bersolo karier pada tahun 2007.[1][2] Dia memulai tur pertamanya sebagai musisi solo pada tahun 2007. Setelah merekrut band baru, Moore bergabung dengan Alternative Press Tour untuk mendukung band seperti All Time Low dan The Rocket Summer, dan muncul di sampul tahunan Alternative Press "100 Bands You Need to Know".[3]
Setelah merilis Gypsyhook EP pada 2009, Moore dijadwalkan untuk merekam album studio debutnya, Bells, dengan produser Nuh Shain. Namun, ia berhenti produksi album dan mulai tampil dengan nama Skrillex, mendistribusikan My Name Is Skrillex EP untuk di-download gratis di halaman MySpace resminya. Selanjutnya, ia merilis Scary Monster And Nice Sprites EP pada akhir-2010 dan More Monsters And Sprites EP pada pertengahan 2011, Keduanya yang sejak itu menjadi keberhasilan komersial moderat. Pada November 30, 2011, dia dinominasikan untuk Grammy Awards pada 54th Grammy Awards dengan total 5 nominasi, termasuk Best New Artist dan memenangkan 3: "Best Dance/Electronica Album", "Best Dance Recording", dan "Best Remixed Recording, Non-Classical".[4] Pada 5 December, 2011, BBC mengumumkan bahwa dia telah dinomonasi untuk poll Sound of 2012 mereka.[5] Skrillex telah memenangkan total enam Grammy Awards. Pada 2013 Skrillex Skrillex berkolaborasi dengan Diplo untuk membentuk group Jack Ü.

Kehidupan dan karier[sunting | sunting sumber]

Awal kehidupan[sunting | sunting sumber]

Moore lahir di lingkungan Highland Park, Northeast Los Angeles, namun pindah ke Forest Hill, San Francisco pada usia 2 tahun, dimana ia memasuki sekolah dasar. Pada usia 9 dan 10, memasuki sekolah asrama lokal yang berlokasi di Mojave Desert LV, tetapi akhirnya pindah kembali ke Northern California. pada saat ia berusia 12, keluarganya pindah kembali ke tempat kelahirannya dari timur laut LA, di mana ia terdaftar di sekolah akademi swasta khusus seni. Kemudian ia masuk Homeschooling di usia 14 akibat bully. Pada tahun 2004, dia mengetahui bahwa dirinya diadopsi dan keluar dari sekolah ketika ia berusia 16 tahun

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Yellow Claw (DJs)

Lompat ke navigationJump untuk mencari
Cakar kuning
Yellow Claw 2015.jpg
Yellow Claw saat Kebangkitan Musim Semi 2015
Informasi latar belakang
Asal Amsterdam, Belanda
Genre
Hardstylehip hopdubstepbig kamar housemoombahtontrap
Pekerjaan
Produser DJsrecord
Tahun aktif 2010 – sekarang
Label
Barong Family Mad DecentSpinnin'Fool's GoldJeffree'sDim MakSonyUniversal
Tindakan terkait
Boaz van de BeatzLNY TNZFlux PavilionDJ SnakeRochelleDJ MustardGTAAydenSeberatannyaMoksiLeb DebbieMightyfoolsCesqeauxYung FelixDiploDirtcapsTiëstoMOTiAlvaroThe GalaxySan Holo
Situs web yellowclaw.com
Anggota
Anggota sebelumnya
Yellow Claw adalah DJ Belanda dan duo produksi rekaman dari Amsterdam [1] yang terdiri dari Jim Aasgier (lahir Jim Taihuttu) dan Nizzle (kelahiran Nils Rondhuis). Musik duo ini adalah campuran dari berbagai genre dan sering memasukkan unsur-unsur mulai dari trap, hip hop, dubstep, rumah kamar besar, hardstyle dan moombahton. [1] [2] [3]


Isi
1 Karier
2 Anggota
3 Keluarga Barong
4 Diskografi
5 Referensi
6 Tautan eksternal
Karier
Yellow Claw pertama kali mendapatkan popularitas di pertengahan 2010, setelah mendirikan dan menyelenggarakan pesta malam di salah satu klub malam paling terkenal di Amsterdam, Jimmy Woo. [1] [3] Selama 2012 dan 2013, mereka merilis sejumlah single yang sukses, yang memetakan di tangga lagu nasional Belanda dan Belgia: "Krokobil", "Nooit Meer Slapen", "Thunder" dan "Last Night Ever". [4] [5] Video musik untuk para single menjadi viral, masing-masing mendapatkan lebih dari empat juta tampilan di YouTube. [6] Selama waktu itu, Yellow Claw tampil di banyak festival Belanda, seperti DirtyDutch Festival, Sneakerz Festival, Latin Village Festival dan Solar Festival. [3]

Pada 2013, Yellow Claw menandatangani kontrak dengan label Diplo's Mad Decent. Pada tanggal 7 Maret 2013, mereka merilis EP Amsterdam Trap Music internasional pertama mereka. [1] Pada bulan Juni, mereka tampil di Diplo and Friends di BBC Radio 1, [7] dan pada bulan Juli - di Festival Tomorrowland 2013. [3] Pada 26 September 2013, mereka mengeluarkan EP kedua mereka, berjudul Amsterdam Twerk Music. [1]

Pada 1 November 2013, setelah menandatangani kontrak dengan Spinnin 'Records, grup ini merilis single internasional pertama mereka "Shotgun", menampilkan vokal dari penyanyi Belanda Rochelle. [8] Single ini memuncak di nomor 10 di Belanda dan nomor 20 di Belgia. Pada 8 November 2013, Yellow Claw merilis single kolaborasi dengan Flosstradamus, berjudul "Pillz", di bawah Fool's Gold Records [9] dan Ultra Music.

Pada 2015, Yellow Claw merilis album studio debut mereka, Blood for Mercy. [10] Single utama album, "In My Room" menampilkan produser rekaman Amerika DJ Mustard dan rapper Amerika Ty Dolla Sign dan Tyga.

Pada 22 Juni 2016, Yellow Claw mengumumkan di halaman Facebook resmi mereka bahwa MC Bizzey memutuskan untuk meninggalkan grup sejak ia menjadi seorang ayah. [11] EDC Las Vegas 2016 adalah pertunjukan terakhir mereka sebagai trio.

Pada 31 Maret 2017, Yellow Claw merilis album studio kedua mereka yang disebut Los Amsterdam. [12] [13] Album ini termasuk beberapa lagu hit seperti "Light Years" yang menampilkan Rochelle, "City On Lockdown" yang menampilkan Lil Debbie, "Good Day" menampilkan DJ Snake & Elliphant, "Hold on to Me" yang menampilkan GTA. Album ini dirilis di bawah Label Layak Mad.

Pada Juli 2017, Yellow Claw tampil di Mainstage of Tomorrowland 2017. [14] Ini menandai pertama kalinya mereka bertindak di Mainstage.

Anggota
Arus

Jim Taihuttu (dikenal sebagai Jim Aasgier), lahir 6 Juli 1981 - DJ dan produser rekaman [15]
Nils Rondhuis (dikenal sebagai Nizzle), lahir 6 September 1987 - DJ dan produser rekaman [16]
Bekas

Leonardo Roelandschap (dikenal sebagai MC Bizzey), lahir 11 Mei 1985 - rapper. (2010–2016)
Keluarga Barong
Pada Mei 2014, Yellow Claw meresmikan label mereka sendiri, yang disebut Barong Family, yang didistribusikan oleh Spinnin 'Records. Artis yang ditandatangani pertama adalah sesama kelompok Amsterdam Mightyfools, dan rilis resmi pertama adalah lagu "Lick Dat" pada 2 Juni 2014. [17] Single kedua, "Money Grabber" Yung Felix dirilis pada 25 Agustus 2014. [18] Label tersebut sejak merilis EP oleh Wiwek, dan juga single oleh Coone. Pada 2015, Keluarga Barong terpisah dari Spinnin 'Records dan berlanjut sebagai label musik independen.

 

Discography
Main article: Yellow Claw discography
Blood for Mercy (2015)
Los Amsterdam (2017)
New Blood (2018)


Calvin Harris


Jump to navigationJump to search
Calvin Harris
Calvin Harris - Rock in Rio Madrid 2012 - 03.jpg
Harris tampil di Rock in Rio di Madrid pada bulan Juli 2012
LahirAdam Richard Wiles
17 Januari 1984 (umur 34)
Dumfries, Skotlandia
Pekerjaan
  • DJ
  • penyanyi
  • penulis lagu
  • produser rekaman
Karier musik
Genre
Instrumen
  • Vokal
  • piano
  • kibor
  • synthesiser
  • gitar
  • gitar bas
  • sampler
Tahun aktif2002–sekarang
Label
  • Fly Eye
  • Columbia
  • Ministry of Sound
  • Ultra
  • Roc Nation
  • Deconstruction
Artis terkait
Situs webcalvinharris.com
Adam Richard Wiles (lahir 17 Januari 1984), dikenal secara profesional sebagai Calvin Harris, adalah seorang DJ, penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman berkebangsaan Skotlandia. Album studio debutnya, I Created Disco dirilis pada bulan Juni 2007 dan menghasilkan dua single 10 besar di Inggris "Acceptable in the 80s" dan "The Girls". Pada tahun 2009, Harris merilise album studio keduanya Ready for the Weekend, yang debut dinomor satu di UK Albums Chart dan kemudian disertifikasi emas oleh BPI. Single utama album "I'm Not Alone" menjadi single pertamanya yang memuncaki UK Singles Chart.
Lahir di Dumfries, Harris rmendapatkan sukses internasional setelah rilis album ketiganya 18 Months pada bulan Oktober 2012. Memuncaki tangga lagu Inggris, album ini menjadi album pertamanya yang memuncaki tangg lagu Billboard 200 di Amerika Serikat. Delapan single dari album, seperti "Feel So Close", "Sweet Nothing" dan "I Need Your Love" berada di 10 besar di Inggris. Pada saat itu, Harris memecahkan rekor delapan lagu dari satu album yang berada di 10 besar di UK Singles Chart, melampaui Michael Jackson. Harris merilis album studio keempatnya Motion pada bulan November 2014. Album ini debut dinomor dua di Britania Raya dan dinomor lima di Amerika Serikat dan menjadi album nomor satu kedua Harris yang berada dinomor satu berturut-turut di Dance/Electronic Albums AS.
Harris telah berkolaborasi dengan banyak artis rekaman. Kolaborasinya bersama Rihanna "We Found Love" mendapat sukses internasional, menjadi single nomor satu pertamanya di Billboard Hot 100 AS. Pada bulan Oktober 2014, dia menjadi artis pertama yang mempunyai tiga lagu di 10 besar dari tangga lagu Billboard Dance/Electronic Songs.[6] Dia juga menjadi artis solo pertama Inggris yang mendapat lebih dari satu milyar pendengar daring di Spotify.[7] Harris telah mendapatkan sepuluh nominasi Brit Award—tiga dikategori Best British Male dan empat nominasi Grammy,memenangkan sebuah Grammy kategori Best Music Video pada tahun 2013. Dia menerima penghargaan British Academy Ivor Novello Award sebagai Songwriter of the Year pada tahun 2013 dan di BillboardMusic Awards 2015 sebagai Top Dance/Electronic Artist.

Kehidupan awal dan karier[sunting | sunting sumber]

Adam Richard Wiles lahir pada tanggal 17 Januari 1984 di Dumfries, Skotlandia.[8] Orang tuanya yang berkebangsaan Inggris, David Wiles, seorang ahli biokimia, dan Pamela Wiles (nama keluarga Noon), seorang ibu rumah tangga, menikah di Oxford sebelum pindah ke Dumfries pinggiran kota dari Georgetown.[9] Dia mempunyai seorang kakak perempuan, Sophie, dan seorang kakak laki-laki, Edward.[9][10] Dia memasuki Dumfries High School, dan, setelah meninggalkan sekolah, dia bekerja sebagai pengisi rak di supermarket dan bekerja disebuah pabrik pengolahan ikan lokal untuk membeli perlengkapan DJ.[11]
Dia pertama kali tertarik di musik elektronik di masa remajanya dan mulai merekam demo di kamar tidurnya pada tahun 1999.[12] Ketika Harris berusia 18 tahun dia merilis dua lagu "Da Bongos" dan "Brighter Days". Kedua lagu ini dirilis sebagai 12 single klub dan CD-EP oleh sebuah perusahaan rekaman Prima Facie diawal tahun 2002 dibawah nama "Stouffer".[13] Dengan kedua single ini dibawah kreditnya, Harris pindah dari Skotlandia ke London, berharap belajar dari artis musik lokal.[11][13][14] Hanya satu dari lagunya yang rilis saat dia berada di London, "Let Me Know" dengan vokal dari Ayah Marar di CD live-mix Soul Elektrik, Vol. 2 Unabombers tahun 2004.[13] Dengan kurangnya kesempatan kerja dan uang, Harris kembali pulang ke Dumfries dan mulai mengunggah rekaman solo buatannya sendiri ke halaman Myspacenya.[13][15] Popularitas Harris di situs media sosial menghasilkan perhatian di Internet yang menarik Mark Gillespie, seorang pemesan bakat untuk perusahaan festival-tari Global Gathering yang baru saja mendirikan perusahaannya sendiri,[16][17] menjadikan Harris artis pertama yang dikontrak perusahaan ini.[16] Harris menyatakan tentang mengapa dia memilih Calvin Harris sebagai nama panggungnya, "Single pertamaku lebih kearah lagu beraliran soul, dan aku pikir Calvin Harris terdengar sedikit lebih ambigu secara rasial. Aku pikir orang mungkin tidak tahu apakah aku berkulit hitam atau tidak. Setelah itu, aku tak bisa lepas dari nama itu."[18]

Karier musik[sunting | sunting sumber]

2006–2008: Awal karier dan I Created Disco[sunting | sunting sumber]

Harris menandatangani kontrak dengan Three Six Zero Group (manajemen), EMI (pemasaran) dan Sony BMG (rekaman) ditahun 2006 setelah dia ditemukan disitus jaringan sosial Myspace.[19] Kemudian ditahun 2006, Harris memproduksi sebuah remix dari single milik All Saints berjudul "Rock Steady".[20]
Album debut Harris, I Created Disco, dirilis pada bulan Juni 2007. Dia mulai mengerjakab album ini pada tahun 2006 setelah dia pindah kembali ke London dari kampung halamannya di Dumfries, Skotlandia.[21] Ke-14 lagunya ditulis, diproduksi dan dinyanyikan oleh Harris dan proses rekaman dan produksi album ini dikerjakan disebuah komputer Amiga.[21] Untuk mempromosikan I Created Disco, Harris mengadakan tur di Inggris, bersama Faithless dan Groove Armada.[22][23] I Created Disco disertifikasi emas oleh British Phonographic Industry (BPI).[24] Album ini berada dinomor delapan di UK Albums Chart dan nomor 19 di Top Electronic Albums AS.[25][26]

Harris tampil di Eurockéennes (2008)
Album ini berisi lagu-lagu uptempo electroclash yang dipengaruhi oleh musik dari tahun 1980-an. Lagunya, "Vegas", terdapat di edisi terbatas vinyl. Single pertama yang perilisannya-merata dari album dirilis pada Maret 2007. "Acceptable in the 80s", sebuah penghormatan dari gaya dan budaya di dekade ini, berada dinomor 10 di UK Singles Chart, berada ditangga lagu ini selama 15 minggu.[25] "The Girls", single kedua album, berada dinomor tiga di UK Singles Chart dan dinomor empat ditangga lagu Skotlandia. Single ketiga dan terakhir dari album, "Merrymaking at My Place", hanya berada dinomor 43.[25]
Ditahun yang sama, Harris menarik perhatian penyanyi pop Australia Kylie Minogue setelah rekamannya diberikan kepada Minogue dari produser rekaman lain.[22] Hal ini membawanya untuk ikut-menulis dan memproduseri dua lagu dari album Minogue ditahun 2007 berjudul X—"Heart Beat Rock" dan "In My Arms", yang kemudian berada di 10 besar di Inggris. Harris juga berkontribusi dilagu "Off & On" dari album Róisín Murphy berjudul Overpowered, tetapi lagu tersebut tidak jadi dimasukkan kedalam album. Harris kemudian memberikan lagu itu ke Sophie Ellis-Bextor untuk albumnya tahun 2011 berjudul Make a Scene. Pada tahun 2007, Harris memproduksi sebuah remix dari single kedua "4th of July (Fireworks)" dari album Kelis berjudul Flesh Tone.[27] Dia kemudian kembali mengerjakan single dari Jamiroquai, Groove Armada, All Saints, dan CSS.[28]
Pada tahun 2008, Harris berkolaborasi bersama rapper bernama Dizzee Rascal di singlenya berjudul "Dance wiv Me", memproduksi lagu ini dan menyanyikan bagian awal. Single ini berada dinomor satu di Inggris dan telah disertifikasi platinum oleh BPI, terjual 600,000 eksemplar.[24]Pada tanggal 18 Oktober 2008, Harris menjadi fitur di BBC Radio 1 acara Essential Mix dengan waktu selama dua-jam.[29]

2008–2010: Ready for the Weekend[sunting | sunting sumber]


Harris tampil di Xbox Reverb (2009)
Album kedua Harris, Ready for the Weekend, dirilis pada bulan Agustus 2009 dan debut dinomor satu di UK Albums Chart, kemudian disertifikasi emas oleh BPI kurang dari dua bulan rilis.[24][25][30] Sebelas dari empat belas lagu yang ada dialbum dinyanyikan, diproduksi dan ditulis oleh Harris.[30] "I'm Not Alone", dirilis sebagai single utama album pada bulan April 2009, debut di nomor satu di UK Singles Chart. Single berikutnya, "Ready for the Weekend", berada dinomor tiga.[25] Single ketiga dari album Ready for the Weekend, "Flashback", yang fitur bersama penyanyi Yordania Ayah Marar berada dinomor delapan belas di Inggris.[25] Dalam masa promosi album ini, Harris menjadi pembawa acara dari serial video di YouTube berjudul JAM TV, bersama musisi seperti Florence Welch, Goldie dan Katy Perry.[31]
Pada tanggal 8 Februari 2010, "You Used to Hold Me" dirilis sebagai single keempat dan terakhir dari album. Lagu ini berada dinomor 27 di UK Singles Chart.[25] Lagu ini menandakan kali terakhir Harris secara teratur menyanyikan lagu-lagunya sendiri, dia lebih memilih untuk lebih fokus diproduksi musik dan mencari penyanyi tamu yang menyumbangkan vokal untuknya.[32] Ditahun yang sama, tak lama setelah "Ready for the Weekend tour"nya selesai, Harris berpisah dengan para anggota bandnya yang mana menjadi vokalis utama dan memutuskan untuk berhenti melakukan pertunjukan langsung.[33] Dia juga merilis beberapa remix, termasuk remix dari lagu Shakira berjudul "She Wolf", Katy Perry berjudul "Waking Up in Vegas", Mr Hudson berjudul "Supernova" (bersama Kanye West) dan Mika berjudul "We Are Golden".[33]
Harris juga memproduksi single berikutnya Dizzee Rascal berjudul "Holiday", yang berada dinomor satu di UK singles chart.[34] Harris menjadi vokal tamu dilagu Tiësto]]' berjudul "Century" dialbum produser Belanda ini berjudul Kaleidoscope.[35] Harris memproduksi dan mengerjakan single milik duo asal Inggris The Ting Tings berjudul Hands yang rilis pada tanggal 18 Agustus 2010.[36] Pada tanggal 14 November, Harris menyerang panggung The X Factor Inggris selama penampilan duo asal Irlandia Jedward, memegang sebuah nanas dikepalanya. Dia kemudian meminta maaf di Twitter.[37]
Harris mengklaim bahwa single Chris Brown berjudul "Yeah 3x", yang dirilis pada bulan Oktober 2010 menjiplak singlenya tahun 2009 berjudul "I'm Not Alone"[38] Setelah adanya kemiripan diantara dua lagu ini, Harris kemudian ditambahkan dikredit penulis lagu di single tersebut dan dialbum F.A.M.E..[39] Harris juga menjadi fitur dialbum studio kesebelas Kylie Minogue berjudul Aphrodite, berkolaborasi disingle disko dan synthpop berjudul "Too Much".[40] Pada bulan Juli 2010, Harris merilis sebuah remix, berjudul L.E.D. Festival(singkatan dari L.E.D. Festival Presents... Calvin Harris).

2011–2013: 18 Months dan kesuksesan internasional[sunting | sunting sumber]


Harris tampil di Orange County, California (2011)
Pada tahun 2011, Harris mengikuti tur bersama Rihanna sebagai artis pendukung dikonser Eropanya bernama Loud Tour; Rihanna berkata bahwa "Calvin merupakan aksi yang sempurna untuk Loud tour. Dia akan membawa sesuatu yang unik dan menyenangkan untuk para penggemar."[41] Harris tampil di Mardi Gras Party 2011 di Sydney pada tanggal 5 Maret.[42] Harris juga menjadi fitur dialbum LMFAO berjudul Sorry for Party Rocking, muncul dilagu berjudul "Reminds Me of You", yang berasal dari lagu Harris sendiri berjudul "Awooga". Harris memproduksi single kedua Tinchy Stryder berjudul "Off the Record" dari album studio keempatnya, Full Tank. Lagu ini disiarkan perdana pada tanggal 15 September 2011 dan dirilis di Inggris pada tanggal 6 November 2011.[43][44]
Harris merilis single "Bounce", sebuah kolaborasi bersama Kelis yang debut dinomor dua di UK Singles Chart pada bulan Juni 2011.[25]Single lain, "Feel So Close", dirilis pada bulan Agustus 2011 dan juga berada dinomor dua di Britania Raya.[25] "Feel So Close" menjadi single Harris pertama yang masuk ke Billboard Hot 100 di AS, berada dinomor 12.[45] Harris tampil dikonser Jingle Bell Ball 2011 dan diumumkan sebagai salah satu pengisi acara difestival musik tahun baru Southern Hemisphere 2011/2012.[46]
Setelah ikut tur bersama dikonser Australia tur Rihanna, Harris memproduksi "We Found Love" dan "Where Have You Been" untuk penyanyi Barbados Rihanna. Lagu-lagu ini masuk kealbum Harris yang akan datang berjudul 18 Months dan diputar perdana diradio Capital FM di Inggris pada tanggal 22 September 2011. "We Found Love" memuncaki tangga lagu di 27 negara diseluruh dunia, termasuk di Inggris yang menjadi lagu nomor satu ketiga Harris, berada di 10 besar di 30 negara dan memecahkan banyak rekor diseluruh dunia.[25][47] Memuncaki Billboard Hot 100 untuk 10 minggu tidak-beraturan, lagu ini merupakan lagu pertama Harris di AS dan juga merupakan lagu nomor-satu terlama Rihanna dan lagu yang berada dinomor satu terlama ditahun 2011.[48][49] "We Found Love" kemudian ditempatkan dinomor 24 didaftar lagu 100 besar di Billboard Hot 100.[50] Pada tahun 2013, "We Found Love" ditempatkan dinomor tiga di daftar 10 besar kolaborasi pop-dansa yang pernah ada oleh Billboard.[51]
Harris ikut menulis dan ikut memproduseri lagu bonus berjudul "One Life" untuk penyanyi R&B Mary J. Blige dialbum berjudul My Life II... The Journey Continues (2011).[52] Dia juga bekerja bersama band pop Scissor Sisters di single berjudul "Only the Horses" dari album studio keempat mereka, berjudul Magic Hour. Dia menulis dan memproduksi single Cheryl Cole berjudul "Call My Name", single utama dari album ketiganya berjudul A Million Lights.[53] Harris juga memproduksi sebuah remix dari Florence and the Machine "Spectrum" berjudul "Spectrum (Say My Name)". Lagu ini dirilis sebagai single kelima album pada tanggal 5 Juli 2012. Lagu ini disiarkan di radio Inggris pada tanggal 2 Juli 2012.[54] Lagu ini menjadi single nomor satu pertama grup ini di UK Singles Chart.[55]

Harris di Ibiza, 2012
"Let's Go" yang fitur bersama Ne-Yo, dirilis pada bulan April 2012, juga berada dinomor dua di UK Singles Chart.[25] Lagu ini menjadi lagu keduanya yang masuk Billboard Hot 100 AS sebagai artis utama, berada dinomor 17.[45] Lagu ini mendapat nominasi Grammy kategori Best Dance Recording di 55th Grammy Awards yang digelar pada Februari 2013. Single keempat album berjudul "We'll Be Coming Back" dirilis pada bulan Juli 2012. Fitur bersama rapper bernama Example, lagu ini berada dinomor dua di Inggris. Single kelima, "Sweet Nothing", yang fitur bersama Florence Welch dari Florence and the Machine dan dirilis pada tanggal 14 Oktober 2012.[56] Lagu ini berada dinomor satu di UK Singles Chart dan dinomor sepuluh di Billboard Hot 100 AS.[45] Single-single ini masuk ke album studio ketiganya berjudul, 18 Months, yang rilis pada tanggal 29 Oktober 2012.[57] Harris kemudian menjadi artis pertama yang mempunyai delapan single 10 besar dari satu album studio, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Michael Jackson disejarah tangga lagu Inggris.[3] Pada bulan Maret 2017, rekor ini dilampaui lagi oleh Ed Sheeran, setelah albumnya ÷ menelurkan 10 lagu di 10 besar ditangga lagu Inggris.[58]
Harris menjadi DJ tuan rumah di MTV Video Music Awards 2012 yang diadakan di Staples Center, Los Angeles, dimana dia memenangkan Best Electronic Video untuk lagu "Feel So Close" dan Video of the Year bersama Rihanna untuk lagu "We Found Love".[59][60] Harris tampil sebagai bagian dari konser pra-balapan di Formula One Bahrain Grand Prix 2013 pada bulan April 2013.[61] Pada tahun 2012, Harris membuat pernyataan yang menjelaskan mengapa dia berhenti bernyanyi untuk lagu, menyatakan "Aku mau setiap lagu sebagus mungkin, yang biasanya berarti bukan aku yang menyanyikannya."[62]

2013–2015: Motion dan "How Deep Is Your Love"[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 7 Oktober 2013, Harris dan DJ Swedia Alesso merilis sebuah single kolaborasi bersama duo synthpop Hurts berjudul "Under Control" sebagai single utama dari album studio keempatnya.[63] Lagu ini debut dinomor satu di Inggris.[64] Dibulan yang sama, Harris meremix lagu The Killers berjudul "When You Were Young" untuk edisi deluxe dari album dengan single terlaris mereka berjudul Direct Hits.[65]

Harris tampil di Rock in Rio di Madrid pada bulan Juli 2012
Pada tanggal 14 Maret 2014, lagu Harris "Summer" diperdengarkan perdana di Capital FM Inggris.[66] Lagu ini rilis sebagai single kedua dari album dan debut dinomor satu di UK Singles Chart, menjadi single nomor satu keenam Harris di Inggris.[67] Lagu ini juga menjadi single solo Harris yang berada diperingkat tertingginya di Billboard Hot 100 AS, berada dinomor tujuh.[68] "Summer" merupakan lagu yang paling banyak didengar daring di Spotify pada tahun 2014 dengan lebih dari 200 juta kali diputar daring.[69] Harris juga memproduseri single "I Will Never Let You Down" untuk penyanyi Inggris, Rita Ora. Pada tanggal 18 Mei 2014, lagu ini debut dinomor satu di UK Singles Chart, dua minggu setelah lagunya, "Summer", debut dipuncak tangga lagu ini.[70]
Pada bulan April 2014, Harris tampil dipanggung utama Coachella.[71] Penampilannya menarik penonton terbanyak kedua disejarah festival ini, yang nomor satunya dipegang oleh Dr. Dre dan Snoop Dogg yang fitur bersama sebuah hologram dari Tupac Shakur pada tahun 2012.[71] Ditahun ini, Harris juga tampil diberbagai festival musik, termasuk Lollapalooza, Austin City Limits Music Festival, iTunes Festival di London, Electric Daisy Carnival dan iHeartRadio Music Festival.[69]
Single ketiga Harris merupakan kolaborasinya bersama John Newman yang berjudul "Blame".[72] Lagu ini dirilis pada bulan September 2014 dan mendapat penilaian positif dari para kritikus musik dan debut dinomor satu di UK Singles Chart, menjadi single nomor-satu Harris di Inggris ketiga berturut-turut (dan single solo ketujuhnya secara keseluruhan).[73] Setelah rilis dari lagu ini, Harris menjadi artis solo Inggris pertama yang meraih pendengar daring sebanyak satu milyar di Spotify.[7] Dibulan yang sama, Harris mengunggah sebuah lagu instrumental berjudul "C.U.B.A." di SoundCloud.[74] "Outside", single keempat dari album, yang fitur bersama Ellie Goulding, dirilis pada bulan Oktober 2014.[75] Lagu ini menandakan kolaborasi kedua Harris dan Goulding, yang awalnya merupakan single "I Need Your Love" yang mendapat sukses internasional pada tahun 2013.[75] Lagu instrumental berjudul "Slow Acid" dirilis sebagai single promosi dari album pada tanggal 14 Oktober 2014.[76]
Album keempatnya, Motion, dirilis pada tanggal 4 November 2014.[77] Album ini menghasilkan beberapa single sebelumnya yang telah dirilis seperti "Under Control", "Summer", "Blame" dan "Outside".[25] Lagu lain dari album, "Pray to God", yang fitur bersama trio rock Haim, dirilis pada tanggal 11 Februari 2015.[78] Di Glamour Awards 2015 di London pada tanggal 2 Juni, Harris dinobatkan sebagai Glamour UK's Man of the Year.[79] Dibulan yang sama, Harris tampil dipanggung utama di Electric Daisy Carnival yang digelar di Las Vegas.[80]
Pada tanggal 17 Juli 2015, Harris dan trio-produser yang berbasis di London Disciples merilis single "How Deep Is Your Love".[81] Lagu ini berada dinomor dua di UK Singles Chart, menjadi lagu Harris kesembilan belas yang ada di 10 besar di Inggris.[82][83] Lagu ini berada dinomor satu di ARIA Charts, menjadi lagu nomor satu pertama Harris di Australia.[84]Lagu ini berada dinomor tiga di Hot Dance/Electronic Songs di AS dan menjadi lagu kedelapan Harris' yang berada di 10 besar sejak tangga lagu ini diluncurkan, membuatnya menjadi artis yang paling banyak dibanding artis lain manapun.[85] Pada bulan September, Harris menjadi fitur di EP Dillon Francis berjudul This Mixtape Is Fire, berkolaborasi disingle berjudul "What's Your Name".[86]

2016–2017: Rilis single dan Funk Wav Bounces Vol. 1[sunting | sunting sumber]

Harris merilis sebuah single baru berjudul "This Is What You Came For", yang fitur bersama Rihanna, pada tanggal 29 April 2016.[87] Single ini debut dinomor dua di UK Singles Chart. Lagu ini berada dinomor tiga di Billboard Hot 100 AS, menjadi lagu Harris kedua dilima besar. Lagu ini juga berada dinomor satu di Hot Dance/Electronic Songs AS, menjadi lagu nomor satu kesepuluh Harris ditangga lagu Dance/Mix Show Airplay dan lagu nomor satu keempatnya di Hot Dance Club Songs Chart. Lagu ini memuncaki tangga lagu di Australia, Kanada dan Republik Irlandia dan berada kurang dari peringkat sepuluh besar ditangga lagu di Jerman, Irlandia, Selandia Baru dan Swiss.
Pada tanggal 24 Juni 2016, Harris merilis sebuah kolaborasi bersama Dizzee Rascal, berjudul "Hype".[88] Pada tanggal 8 Juli 2016, John Newman merilis lagu berjudul "Olé", yang diproduksi oleh Harris.[89] Pada tanggal 16 September 2016, Harris merilis "My Way", yang juga dia nyanyikan sendiri.[90][91] Pada tanggal 21 Februari 2017, dia mengumumkan lagu berjudul "Slide", kolaborasinya bersama penyanyi Frank Ocean dan grup hip hop Migos. Lagu ini rilis pada tanggal 25 Februari 2017.[92][93][94][95] Harris merilissebuah kolaborasi bersama Young Thug, Ariana Grande, dan Pharrell Williams berjudul Heatstroke" pada tanggal 31 Maret 2017.[96] Dibulan berikutnya, Harris mengumumkan sebuah lagu berjudul "Amenity", kolaborasinya bersama Dua Lipa.[97] Harris mengumumkan lagu lain berjudul "Retroactive", kolaborasinya bersama penyanyi Inggris Bronwyn.[98] Pada bulan Mei, dia mengumumkan bahwa album studio kelimanya yang akan datang, Funk Wav Bounces Vol. 1, akan dirilis pada tanggal 30 Juni 2017. Album tersebut berkolaborasi bersama Travis Scott, Kehlani, Future, Katy PerryBig SeanJohn Legend, Khalid, Schoolboy Q, DRAM, Nicki Minaj, Lil Yachty, Jessie Reyez, PartyNextDoor dan Snoop Dogg.[99]

2018–sekarang: Album studio keenam yang akan datang[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 8 Februari 2018, Harris berkolaborasi dengan PartyNextDoor untuk merilis sebuah lagu yang terinspirasi dari musik dancehall-house berjudul "Nuh Ready Nuh Ready".[100][101] Pada tanggal 6 April 2018, dia merilis "One Kiss" bersama Dua Lipa.[102] Pada tanggal 17 Agustus 2018, single berikutnya yang berjudul "Promises" dirilis bersama Sam Smith.[103] Video musik untuk lagu ini dirilis pada tanggal 4 September dan menyatakan video ini dipersembahkan untuk komunitas LGBTQ.[104]

Gaya bermusik[sunting | sunting sumber]

Dua album awal Harris umumnya mengandung musik electroclash dan nu-disco, kebanyakan terinspirasi dari musik tahun 1980-an. Dalam album studio ketiganya 18 Months dan yang selanjutanya Motion, musiknya kebanyakan melepaskan diri dari pengaruh ini, mendekati musik EDM dan electro house. Setelah dia menyatakan tidak tertarik pada singlenya yang berjudul "My Way",[105] Harris bertransisi ke funk dalam album studio kelimanya, Funk Wav Bounces Vol. 1.[106][107]
Menurut Harris, pengaruh terbesarnya adalah Jamiroquai dan Fatboy Slim.[108]

[sunting | sunting sumber]

Ditahun 2008, sampul album debut Harris berjudul I Created Disco menjadi fitur dalam sebuah bagian kampanye iPod nano multiwarna di TV dan iklan cetak di AS.[33] Pada tahun 2009, Harris bermitra bersama Coca-Cola untuk kampanye iklan berjudul 'Open Happiness' di Inggris.[109] Harris menulis dan memproduksi sebuah lagu eksklusif untuk merek ini berjudul 'Yeah Yeah Yeah, La La La' yang fitur di TV, digital, kegiatan promosi outdoor dan on-pack dan ditawarkan di situs web 'Coke Zone' yang dapat diunggah gratis.[109][110]Ditahun yang sama, lagu Harris berjudul "Colours" menjadi fitur di iklan televisi hamster Kia Motors untuk Kia Soul EV.[111]
Ditahun 2012, Harris menjadi fitur di iklan Pepsi Max dalam kampanye sepak bola mereka.[112] Berjudul "crowd surfing", iklan ini menampilkan Harris di meja DJ memainkan singlenya yang berjudul "Let's Go" kepada kerumunan dari pengunjung pesta bersama dengan bintang sepak bola Lionel MessiDidier DrogbaFernando TorresFrank LampardSergio Agüero dan Jack Wilshere.[112] Pada tahun 2013, Harris bermitra bersama Sol Republic untuk menciptakan headphone studio-kaliber profesional pertama mereka.[113] Kerja sama ini termasuk merancang sebuah bentuk dari rancangan sendiri atas headphone dan mendesain ulang drivernya ke spesifikasi Harris.[114]
Pada tanggal 17 Desember 2014, Harris diumumkan sebagai wajah baru dari Emporio Armani untuk lini pakaian dalam pria merek ini untuk edisi Musim Semi/Musim Panas 2015. Dia juga menjadi bintang dari koleksi aksesoris mata dan jam tangan Emporio Armani diseluruh dunia.[115] Kampanye hitam putih ini diambil di Los Angeles oleh juru kamera bernama Boo George.[116] Harris kembali menjadi wajah dari lini pakaian dalam, aksesoris mata dan jam tangan merk ini di kampanye Musim Gugur/Musim Dingin 2016 mereka. Foto-fotonya, diambil oleh Lachlan Bailey, dirilis pada bulan Juli 2015.[117]

Usaha lain[sunting | sunting sumber]

Dibulan Maret 2010, Harris meluncurkan perusahaan rekamannya sendiri, Fly Eye Records.[118] Kebanyakan musik yang dirilis perusahaan ini beraliran EDM.[118] Pada tahun 2014, perusahaan rekaman ini bermitra dengan Sony/ATV Music Publishing.[119] Ditahun yang sama, Harris diangkat sebagai pimpinan dan repertoire team artis di perusahaan rekaman dansa bernama Deconstruction Records.[120][121]
Diawal tahun 2012, Harris dikontrak di sebuah residensi DJ eksklusif dengan Wynn Las Vegas yang termasuk penampilan di tiga dari area resort mewah: Encore Beach Club, Surrender dan XS Nightclub.[122] Pada bulan Februari 2013, Harris dikontrak sebagai residensi DJ eksklusif pertama dengan perusahaan perhotelan milik-Abu Dhabi bernama Hakkasan Group di Las Vegas. Residensi 20 bulan ini membuatnya tampil di 46 tanggal di klub malam Hakkasan di MGM Grand, dan juga 22 tambahan penampilan di Wet Republic MGM Grand.[123] In January 2015, he extended his partnership with the Hakkasan group untuk tiga tahun lagi, yang termasuk residensi di tiga tempat perusahaan ini di Las Vegas (klub malam Hakkasan, klub malam Wet Republic dan Omnia di Caesars Palace). Harris juga bekerja sebagai konsultan musik untuk restoran, klub malam dan hotel grup ini secara global.[124][125]
Pada tanggal 30 Maret 2015, Harris siumumkan salah satu dari pemilik, bersama dengan artis musik lain, di layanan musik daring bernama Tidal. Layanan ini berspesialisasi dalam audio kompresi dan video musik dengan definisi tinggi. Rapper Jay Z mengakuisisi perusahaan induk Tidal, Aspiro, pada kuartal pertama tahun 2015.[126] Termasuk Beyoncé dan Jay Z, 16 artis lain (seperti Kanye West, Beyoncé, MadonnaChris Martin dan Nicki Minaj) ikut memiliki Tidal, dengan mayoritas pemilik saham sebesar 3%.[127] Ide memiliki layanan streaming yang sepenuhnya dimiliki oleh artis diciptakan oleh mereka yang terlibat untuk beradaptasi dengan peningkatan permintaan untuk streaming dalam industri musik saat ini dan untuk menyaingi layanan streaming lainnya seperti Spotify, yang telah dikritik karena pembayaran rendah mereka atas royalti.[128]

Filantrofi[sunting | sunting sumber]

Pada bulan September 2007, Harris tampil di acara amal bertajuk "Wasted Youth" sebagai bantuan untuk badan amal bernama Campaign Against Living Miserably di klub malam KOKO di Camden Town, London.[129] Acara ini bertujuan untuk menarik perhatian pada masalah bunuh diri remaja di kalangan pria di Inggris dan untuk meningkatkan kesadaran dan uang untuk amal.[129] Di tahun 2008, dia mendukung kampanye Shelter berjudul "Hometime Scotland" yang berjanji untuk mengakhiri tunawisma dan perumahan yang buruk di Skotlandia.[130][131] Pada tahun 2010, Harris tampil secara langsung di Pertunjukan pasca-Brit Awards The War Child (bersama La Roux dan Kasabian) yang berlangsung di Shepherd's Bush Empire, London.[132] The event raised funds and public awareness on children affected by violence in war zones.[132][133]
Di bulan Februari 2012, Harris bekerja sama dengan para artis lain (termasuk Rihanna dan Coldplay) untuk tampil di sebuah konser amal dengan semua keuntungan dari konser ini diberikan kepada Children's Orthopaedic Center di Children's Hospital Los Angeles.[134] Pada bulan November 2012, Harris berkontribusi dalam beberapa lagu untuk album kompilasi milik Tiësto berjudul Dance (RED) Save Lives berkolaborasi dengan badan amal anti-AIDS bernama Product Red yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang perjuangan untuk Generasi Bebas AIDS.[135][136] Harris berpartisipasi dalam acara langsung daring global dari festival musik bernama Stereosonic di Melbourne, Australia yang diadakan di Hari AIDS Sedunia pada tanggal 1 Desember 2012.[135] Keuntungan dari album dan acara ini didonasikan untuk permasalahan ini.[135]
Setelah insiden Penembakan Las Vegas Strip 2017, Harris mengungkapkan dalam Instagramnya bahwa dia mendonasikan pendapatannya dari pertunjukannya di klub malam Omnia kepada para korban penembakan Las Vegas.[137] Ditahun yang sama, Harris mendonasikan $20,000 kepada kampanye amal DJ Snake untuk membantu Rohingya, orang-orang yang tinggal di Myanmar yang secara konsisten diserang oleh pemerintah Myanmar dan dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka tanpa adanya tujuan. Situasi di Myanmar telah dianggap sebagai "diluar kritis" oleh Amnesty International.[138]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Forbes mulai melaporkan penghasilan Harris pada tahun 2013, mengkalkulasikan pendapatannya sebesar $46 juta antara Mei 2012 dan Mei 2013, atas musiknya, tur dan residensinya di Las Vegas yang menempatkannya sebagai DJ dengan penghasilan tertinggi ditahun itu.[139] Pada tahun 2014, Harris berada dinomor satu di daftar ini lagi didua tahun berturut-turut dengan total $66 juta penghasilannya.[140] Pada tahun 2015, Harris berada dinomor satu didaftar ini untuk tiga tahun berturut-turut, menghasilkan $66 juta di 12 bulan terakhir.[141] Di daftar terkaya The Sunday Times yang dipublikasikan pada bulan April 2015, Harris berada diposisi 30 miliyuner Inggris terkaya di musik, dengan kekayaan pribadi mencapai £70 juta ($105 juta).[142][143]
Harris berpacaran dengan penyanyi Inggris Rita Ora dari bulan April 2013 sampai Juni 2014.[144][145] Dari bulan Maret 2015 sampai Juni 2016, Harris menjalin hubungan dengan penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Taylor Swift.[146][147]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

  • I Created Disco (2007)
  • Ready for the Weekend (2009)
  • 18 Months (2012)
  • Motion (2014)
  • Funk Wav Bounces Vol.1 (2017)

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

TahunPenghargaanKategoriNominasiHasil
2007BT Digital Music AwardsBest Electronic Artist or DJCalvin HarrisNominasi
Q AwardsBest Breakthrough ArtistNominasi
2008XFM New Music AwardI Created DiscoNominasi
Shortlist Music PrizeNominasi
Popjustice £20 Music Prize"Dance wiv Me" (with Dizzee Rascal and Chrome)Nominasi
2009The Music Producers Guild AwardsBest RemixerCalvin HarrisMenang
BRIT AwardsBritish Single"Dance wiv Me" (with Dizzee Rascal and Chrome)Nominasi
NME AwardsBest Dancefloor FillerMenang
Ivor Novello AwardsBest Contemporary SongNominasi
Popjustice £20 Music PrizeBest Contemporary Song"I'm Not Alone"Nominasi
2010BRIT AwardsBest British MaleCalvin HarrisNominasi
2012MTV Video Music AwardsVideo of the Year"We Found Love" (with Rihanna)Menang
Best Female VideoNominasi
Best Pop VideoNominasi
Best Electronic Video"Feel So Close"Menang
MTV Europe Music AwardsBest Song"We Found Love" (with Rihanna)Nominasi
Best VideoNominasi
Best Electronic ActCalvin HarrisNominasi
American Music AwardsFavorite Electronic Dance MusicCalvin HarrisNominasi
2013Grammy AwardsBest Dance Recording"Let's Go" (with Ne-Yo)Nominasi
Best Short Form Music Video"We Found Love" (with Rihanna)Menang
BRIT AwardsBest British MaleCalvin HarrisNominasi
NME AwardsDancefloor Anthem"Sweet Nothing(featuring Florence Welch)Menang
ASCAP Pop Music AwardsMost Performed Song"We Found Love" (with Rihanna)Menang
"Let's Go" (featuring Ne-Yo)Menang
"Where Have You Been"Menang
"Feel So Close"Menang
MTV Video Music Awards JapanBest Collaboration"Sweet Nothing" (featuring Florence Welch)Nominasi
International Dance Music AwardsBest Commercial/Pop Dance TrackMenang
Best Progressive TrackNominasi
Best Music VideoNominasi
Best RemixerCalvin HarrisNominasi
Best Artist (Solo)Nominasi
Billboard Music AwardsTop EDM Song"Sweet Nothing" (featuring Florence Welch)Nominasi
"Feel So Close"Nominasi
Top Dance ArtistCalvin HarrisNominasi
Top EDM ArtistNominasi
Scottish Album of the YearAlbum of the Year18 MonthsNominasi
Ivor Novello AwardsSongwriter of the YearCalvin HarrisMenang
MTV Video Music AwardsBest Collaboration"I Need Your Love" (featuring Ellie Goulding)Nominasi
Best Song of the SummerNominasi
2014Grammy AwardsBest Dance Recording"Sweet Nothing" (featuring Florence Welch)Nominasi
Best Dance/Electronica Album18 MonthsNominasi
BRIT AwardsBritish Single of the Year"I Need Your Love" (featuring Ellie Goulding)Nominasi
British Video

Winky Wiryawan

Jump to navigationJump to search
Winky Wiryawan
220px
Nama lahirNurayendra Irwindo
Lahir9 Desember 1978 (umur 40)
Bendera Indonesia BandungIndonesia
PekerjaanAktorDJpresenter
Tahun aktif2001-sekarang
PasanganAsmara Siswandari
Situs webwww.winkywiryawan.com
Winky Wiryawan yang bernama asli Nurayendra Irwindo (lahir di BandungJawa Barat9 Desember 1978; umur 40 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia. Selain itu dia juga dikenal sebagai salah satu DJ (disc jockey) Jakarta sehingga julukan DJ Winky juga melekat padanya.

Karier[sunting | sunting sumber]

Sebelum terjun ke dunia film, Winky telah dikenal sebagai salah satu DJ kenamaan dengan nama DJ Winky. Keterlibatannya di dunia seni peran berawal dari menjadi bintang iklan Nescafe, Ponds, dan Relaxa. Ia pun kemudian mendapat tawaran berperan sebagai Ferdy di film Jelangkung (2001) yang dibintanginya bersama Melanie Ariyanto arahan sutradara Rizal Mantovani dan Jose Purnomo.
Winky kemudian bermain dalam film bertema serupa, Titik Hitam (2002) arahan sutradara Sentot Sahid, yang kemudian memperkenalkan dirinya dengan sutradara Rudy Soedjarwodan produser Leo Sutanto. Perkenalan itulah yang kemudian membuka peluang bagi Winky dapat membintangi Singa Karawang-Bekasi (2003), dan Mengejar Matahari (2004),[1]Berkat film Mengejar Matahari (2004), Winky meraih kategori Best Crying Scene ajang MTV Indonesia Movie Awards (MIMA) 2004.[2]
Tahun 2006 mungkin bisa dibilang tahun keberuntungan bagi Winky. Pada tahun itu, Winky membintangi 4 film sekaligus, Ruang (2006), Berbagi Suami (2006), 6:30 (2006), dan Americana (2006).[3] Pada tahun yang sama, Winky pun meraih nominasi Most Favorite Supporting Actor dalam ajang MTV Indonesia Movie Award 2006 melalui film Berbagi Suami.[4] Film yang sama, Berbagi Suami berhasil mendapatkan penghargaan Golden Orchid Award sebagai Best Foreign Language Film dalam Festival Film Hawaii, Amerika Serikat.
Tahun 2007, Winky bermain dalam Surat Untuk Ayah (2007) bersama Wulan Guritno, dan film remake Badai Pasti Berlalu (2007). Dalam film Badai Pasti Berlalu yang pernah dibuat pada era-1970 (waktu itu disutradarai oleh Teguh Karya), Winky bermain bersama Vino G. Bastian dan Slamet Rahardjo serta garap oleh Teddy Soeriaatmadja. Wingky berperan sebagai Helmy, tokoh berkarakter antagonis yang pernah dimainkan aktor Slamet Rahardjo Djarot dalam versi aslinya.
Pada tahun 2015, Winky terlibat dalam pembuatan The Remix, ajang pencarian DJ berbakat Indonesia. Acara tersebut ditayangkan di NET.TV dan mendapat sambutan positif di ranah media sosial. Selain itu, kini Winky juga terlibat dalam mini seri televisi berjudul Patriot.[5]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Winky menikah dengan Asmara Siswandari alias Kenes, yang sudah 3,5 tahun dipacari itu pada 1 Oktober 2004 di Masjid At-Taqwa, Jakarta Selatan.[6] Setelah sebelumnya, upacara lamaran dilakukan pada 17 Juli 2004.[7]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Junko[sunting | sunting sumber]

  • TOKYO (2005)
  • Flower Transformer (2007)

Sutradara musik[sunting | sunting sumber]

  • Street Society bersama Evan Virgan (2014)


Eka Gustiwana

Jump to navigationJump to search
Eka Gustiwana
230px
Eka Gustiwana Putra
Lahir1 Agustus 1989
Bendera Indonesia Jakarta
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPenulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan
Dikenal atasVideo lagu "Demi Tuhan"
(Arya Wiguna)
Eka Gustiwana atau lengkapnya Eka Gustiwana Putra (lahir di Jakarta1 Agustus 1989; umur 29 tahun) adalah seorang penulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan (bahasa Inggrisspeech composer) pertama di Indonesia,[1] di mana rekaman perkataan atau ucapan seseorang diubah menjadi suatu komposisi musik. Hal ini juga yang membuat Eka Gustiwana kemudian dikenal masyarakat luas setelah rekaman berita dari Arya Wiguna dengan kalimat Demi Tuhan-nya, diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna agar pas dengan musik tersebut hingga menjadi sebuah lagu. Video lagu tersebut setelah diunggah ke YouTube, hanya dalam tempo 1 bulan telah ditonton lebih dari 3 juta orang. Hal ini dikatakan sebagai "berbekal keisengan saja" oleh Eka.[2][3]

Perjalanan musik[sunting | sunting sumber]

Perjalanan musik pemuda ini bermula dari ayahnya yang memperkenalkan gitar dan digital audio workstation pada usia 11 tahun. Kemudian hari, ia lebih memilih kibor dan pianosebagai alat musik utamanya saat masih tergabung dalam grup band Warnahati sekitar tahun 2008-2010 yang kini berganti nama menjadi deVan.[4] Pada tahun 2010, Eka menulis lagu 'Ku Tetap Menanti dan mengaransemennya untuk penyanyi Nikita Willy.[3] Pada tahun itu juga ia mengikuti lomba jingle Dunia Fantasi 2010 dan meraih juara pertama.[5]Selanjutnya, pada tahun 2011, dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-66 PT Kereta Api Indonesia (Persero), Eka memenangkan lomba pembuatan Mars Kereta Api Indonesia dengan mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah.[6][7] Pada tahun itu pula ia menulis dan mengaransemen lima buah lagu untuk dua orang artis, yaitu Nikita Willy dan Maudy Ayunda serta satu grup band deVan.[2] Tahun 2012 jingle buatan Eka menang sebagai runner-up untuk kompetisi Jingle Bank ICBC.[1][8][9]
Bulan Juni 2013, tepatnya pada tanggal 12, Eka menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier di stasiun televisi Trans 7 setelah sebelumnya kembali membuat heboh dengan karya komposer ucapannya yang kali ini mengenai penyiar berita SCTV Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi! - BBM Campuran.[10]

Single[sunting | sunting sumber]

  • I'm OK (feat. Nadya Rafika)[11]
  • Terlalu Kangen (feat. Nadya Rafika)
  • Jantung Berdebar (feat. Nadya Rafika)


Dipha Barus

Jump to navigationJump to search
Dipha Barus
Nama lahirDipha Kresna Aditya Barus
Lahir4 Januari 1986 (umur 33)
Bendera Indonesia JakartaIndonesia
GenreEDM
house
R&B
hiphop
PekerjaanDisjoki
Musisi
Tahun aktif2010–sekarang
Dipha Kresna Aditya Barus atau dikenal dengan Dipha Barus (lahir di Jakarta4 Januari 1986; umur 33 tahun) adalah seorang disjoki (DJ) asal Indonesia. Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia musik dansa elektronik tanah air.[1]
Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Barus juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah single berjudul No One Can Stop Us. Berkolaborasi dengan Kallula, lagu ini telah ditonton lebih dari 2,5 juta kali di YouTube, serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler di berbagai radio di Indonesia.

Karier[sunting | sunting sumber]

Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD, saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass. Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, David Tarigan. Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.
Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya. Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass. Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub. Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.
Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.
Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas. Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam. Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Limkokwing UniversityMalaysia.
Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah Suku Karo ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia. Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.[2]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Sebagai artis utama
TahunJudul
2015"Move Your Bomboclat"
2016"No One Can Stop Us"
(bersama Kallula)
"Lemme Get That"
(bersama Rinni Wulandari & Teza Sumendra)
2017"All Good"
(bersama Nadin)
"Decide"
(bersama A. Nayaka, Matter Mos & Ramengvrl)
2018"Money Honey (Count Me In)"
(bersama Monica Karina)
"My Kind of Crazy"
(bersama Raisa)
"Mine"
(bersama Raisa)
Sebagai artis pendukung
Remix
  • "Love Song" (Dipha Barus Remix) oleh Bayu Risa (2013)
  • "Right Here With You" (Dipha Barus Remix) oleh Sova (2015)
  • "Oh Baby" (Dipha Barus Remix) oleh Rinni Wulandari (2015)
  • "I Want You, Love" (Dipha Barus Remix) oleh Teza Sumendra (2017)
  • "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh Lauv (2017)

Penghargaan[sunting | sunting sumber]


TahunPenghargaanKategoriPenerimaHasil
2016Anugerah Musik Indonesia[3]Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik"No One Can Stop Us" (menampilkan Kallula)Menang
2017Indonesian Choice Awards[4]Song of the YearNominasi
Anugerah Musik Indonesia[5]Karya Produksi Terbaik Terbaik"All Good" (menampilkan Nadin)Nominasi
Karya Produksi Dance/Electronic TerbaikMenang
Karya Produksi Kolaborasi TerbaikNominasi
"Made in Jakarta" (Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus)Nominasi
Karya Produksi Rap/Hip-hop TerbaikMenang
2018Anugerah Musik Indonesia[6]Karya Produksi Terbaik-Terbaik"Money Honey (Count Me In)"Menang
Karya Produksi Kolaborasi TerbaikNominasi
Karya Produksi Elektronika TerbaikMenang
Produser Rekaman TerbaikNominasi
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik"Decide"Menang
Karya Produksi Kolaborasi TerbaikNominasi
Karya Produksi Re-aransemen Terbaik"All Good (Acoustic Version)"Nominasi

No comments:

Post a Comment

Produser Musik EDM

Berikut Beberapa Produser Musik EDM Dari Luar Negeri Dan Dalam Negeri Diplo Jump to navigation Jump to search Diplo ...